Langkah-langkah Perancangan Web
Untuk
membangun sebuah website, diperlukan suatu langkah-langkah persiapan yang
secara umum dibagi dalam lima tahap, yakni (Rickyanto, Isac.2001):
1. Merumuskan tujuan membuat website
Berdasarkan
isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:
a. Website marketing, berfungsi sebagai media
presentasi dan pemasaran.
b. Website customer service, berfungsi sebagai
media untuk melayani konsumen.
c. Website e-Commerce, berfungsi sebagai
media transaksi on-line.
d. Website informasi/berita, berfungsi sebagai
media informasi berita
2. Menentukan isi website
Faktor
yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu
sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan
manfaat yang akan diperoleh pengunjung
dari sebuah website.
3. Menentukan target pengunjung
Meskipun
suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun
alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran
target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada
penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung.
4. Menentukan struktur website
Struktur
website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu
website. Tentunya struktur tersebut
harus disesuaikan dengan isi dari website.
Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website
akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website
tersebut.
5. Desain website
Faktor
keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang
paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor
kecepatan loading. Suatu situs yang baik
memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam
halaman-halaman webnya. Hal ini penting
dalam segi estetika maupun segi navigasi.
Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis
font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan
sebagainya. Karena itu sangatlah penting
bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendesain suatu website. Hal ini diperlukan agar desain dari website
yang akan dibangun tidak terkesan
sekedarnya.
Adapun hal-hal yang penting untuk
diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut :
a. Prinsip-prinsip dasar desain
Untuk membangun suatu website yang
baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada,
terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak.
Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan antara lain (komputek, 2001):
1. Unik
Yang
dimaksud dengan unik dalam mendesain
suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau
menggunakan karya orang lain.
2. Komposisi
Untuk
memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul
memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website
yang dibuatnya.
3. Simple
Banyak
dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip “ Keep it Simple”. Hal ini ditujukan agar tampilan website
terlihat rapi, bersih dan informatif.
4. Semiotik
Arti
semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat
dengan dengan mudah dan cepat mengerti
ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.
5. Ergonomis
Ergonomis
dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam
membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari
informasi. Hal-hal yang perlu
diperhatiakan oleh seorang webdesigner untuk mencapai prinsip ini adalah :
a) Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga
mudah dibaca.
b) Menempatkan link sedemikian rupa sehingga
mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website
terlihat lebih informatif.
6. Fokus
Fokus
adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan
pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus
dibaca atau dilihat.
7. Konsistensi
Konsistensi
adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen
perancangan web dan digunakan pada semua halaman website Website yang konsiten
akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi
dari website tersebut
B. Elemen-elemen desain
Desain
grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai
berikut (Ariesto Hadi Sutopo,2002):
1. Teks adalah bagian yang paling utama
untuk menampilkan informasi
2. Grafik atau Image merupakan elemen yang
dapat membantu menjelaskan informasi.
Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu
pesan.
3. Animasi merupakan sarana untuk
menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang
mudah diingat pengunjung.
4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman
dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.
5. Suara melengkapi desain web, memberikan
efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi
pengunjung yang mendengarkannya
6. Interaktive link dapat menggunakan button
yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan
pengunjung dalam menyelusuri suatu website.
C. Konsep desain
Pada
intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain gra-fis , dan pada dasarnya
mengikut prinsip desain grafis secara umum.
Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan
website juga memperhatikan prinsip desain.
Prinsip-prinsip desain tersebut adalah :
1. Komunikatif
Prinsip
komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens.
2. Estetis
Fungsi
dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali
informasi yang ditawarkan dari suatu website.
3. Ekonomis
Desain
web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang
digunakan. Hal tersebut berkaitan erat
dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.
Untuk
mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu
memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan,
yaitu dalam mengatur elemen-elemen layout.
Pedoman yang dimaksud adalah:
1. Kesatuan
Elemen-elemen
layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan
kesatuan informasi pada satu halaman atau beberapa halaman.
2. Balance
Elemen-elemen
layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan
secara keseluruhan
3. Kontras
Diperlukan
untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan
ukuran serta warna dari elemen-elemen layout.
4. Kontinyuitas
Informasi
lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit
gangguan yang menghambatnya. Suatu
aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya
mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain. Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat
halaman-halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna
merasakan kesinambunagn dengan halaman lainnya.
3.
Pembuatan Layout
Bermacam-macam
langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini
merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.
a. Membuat sketsa desain
Seorang
desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih
dahulu membuat sketsa di atas kertas.
Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan
langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.
b. Membuat layout desain
Banyak
software yang dapat digunakan membuat layout.
Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah
pembuatan sketsa desain. Namun terkadang
pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan.
c. Membagi gambar menjadi potongan-potongan
kecil
Proses
ini diperlukan untuk meng-optimize waktu
download.
d. Membuat animasi
Animasi
diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif
e. Membuat HTML
Setelah merapikan
layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.
0 komentar
Posting Komentar