Book Dead lucky |
Banyak orang mempertanyakan kabar kematianku, harus kuakui bahwa mulanya aku juga begitu. Tak bisa kupahami bagaimana aku bisa bertahan menghadapi serangkaian peristiwa yang terjadi.
Fakta masalah tersebut adalah karena dalam satu jam setelah meninggalkan puncak everest, aku dikuasai kelemahan. Sesekali aku sadar, namun bertingkah laku sinting, kadang-kadang dengan kekuatan yang besar. Aku malah ingin mendaki gunung, bukan menuruninya, juga hendak melompat dari Permukaan Kangshung. Aku terus menolak masker oksigen sementara para sherpa terus menyuruh ku memakainya. Gejala-gejalaku konsisten dengan cerebral edema, pada ketinggian 28.000 kaki kondisi ini berarti hukuman mati.
Aku ditinggalkan para sherpa di atas gunung tanpa peralatan pendukung kehidupan karena sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Ketika Dan Mazur dan kelompoknya menemukanku esok paginya, esok pagi nya, mereka berpendapat aku sudah sangat sekarat, ini kemajuan besar bila mempertimbangkan bagaimana keadaanku malam sebelumnya. Ketika mendengarku bicara, mereka sepakat bahwa aku punya kesempatan bagus bisa selamat.
ini kisah dari DEAD LUCKY (Hidup Sesudah Kematian di Puncak Everest).
Banyak buku hebat bertema pendakian Everest, tapi yang satu ini berbeda. -Booklist
Tunggu kisah selanjutnya dari Dead Lucky dari Blog ini.
Selamat Membaca.
0 komentar
Posting Komentar