Senin, 13 November 2017

FBI menyadap webcam dengan cara diam diam

Conspiracy Theory: FBI can spy on you through your webcam without triggering the indicator light






webcam 

FBI ternyata juga bisa menyadap webcam dengan cara mengaktifkannya secara diam-diam tanpa diketahui user. Washington Post melansir, ternyata selama bertahun-tahun, FBI memiliki kemampuan mengaktifkan webcam secara diam-diam tanpa memicu cahaya LED webcam, sehingga pengguna tidak tahu gerak-geriknya sedang diintai FBI. Untungnya, FBI memata-matai kita untuk mengungkap kasus terorisme di dunia ini.
Berita dan konfirmasi ini dibenarkan oleh harian Washington Post. Dalam laporan tersebut Marcus Thomas, yang pernah menjabat sebagai asisten direktur divisi Operational Technology FBI menyatakan jika FBI memang memiliki teknologi tersebut. Dalam laporan itu juga di jelaskan contoh penggunaan teknologi dan aksi mata-mata terhadap komputer atau laptop yang sudah terkena malware buatan mereka.

Marcus Thomas, bekas asisten direktur divisi teknologi FBI menyatakan, aksi mata-mata tersebut untuk menghindari terjadinya ancaman yang tidak-tidak dari pihak teroris, seperti usaha pelacakan pelaku yang membuat serangkaian ancaman meledakkan bom di bandara dan universitas di Amerika Serikat tahun lalu. Tim peretas FBI merancang perangkat lunak berbahaya yang dikirimkan ketika sang pelaku masuk ke akun e-mail Yahoo miliknya. Tujuan dari perangkat lunak itu adalah untuk mengumpulkan rincian situs yang ia kunjungi dan indikator lokasi komputer.

Namun, kekhawatiran publik mengenai teknologi FBI yang bisa mengakses dan mengendalikan WebCam pada komputer atau laptop seseorang ini sangat membuat resah semua penjuru dunia. Masih ingat tidak di tahun 2016 yang lalu, dunia sempat dihebohkan oleh kasus dihacknya akun Twitter CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Untuk menghindari kejadian serupa menimpanya lagi, Mark Zuckerberg semakin berhati-hati dengan menutup webcam laptopnya menggunakan selotip.
Menutup webcam di laptop dinilai efektif bagi anda yang khawatir aktivitasnya dimata-matai oleh orang lain dan alasan lainya akan kami berikan dibawah ini.

Alasan Webcam Laptop Harus Ditutupi!

Mark Zuckerberg menutupi webcam laptopnya karena tidak ingin dimata-matai. Mungkin anda berpikir bahwa anda tidak sepenting Mark Zuckerberg, sehingga tidak perlu melakukannya. Padahal menutupi webcam laptop itu penting, karena:



1. Menghindari Orang Pikiran Kotor
Tahukah anda, foto dan video orang dari rekaman webcam banyak dijual di Deep Web? Untuk file webcam cowok, harganya cuma US 0,25 atau Rp30ribuan. Tapi file webcam cewek? Bisa mencapai USD 25 atau sekitar Rp 300ribuan! Angka yang lumayan bukan?
Bukan tidak mungkin anda pernah membuka pakaian di depan laptop yang menyala di kamar, kan? Anda bisa saja berpikir aman karena tidak ada orang yang melihat, padahal siapa tahu ada yang mengintai lewat webcam.

2. Menghindari Pemerasan







Bolehlah anda berpikir foto anda aman tidak masuk transaksi Deep Web dengan aksesnya yang sulit. Tapi apa jadinya jika foto atau video rekaman webcam milikmu digunakan untuk memeras anda? Sangat berbahaya

3. Pengumpulan Data Oleh Organisasi Rahasia

Anda pake Smart TV di rumah? Jika iya, pasti tahu kalo Smart TV Samsung dibekali built in kamera dan microphone untuk mempelajari kebiasaan penggunanya. Nah, apa jadinya jika data ini ternyata bocor keluar dan dikumpulkan oleh organisasi asing dan disalah gunakan?
Sama seperti Smart TV, webcam dan microphone laptop juga bisa dimanfaatkan untuk merekam aktivitas anda. Jadi, selain menutup webcam laptop, coba tutup juga speaker laptop jika ingin aman dari ancaman hacker.
Jadi, mulai sekarang berhati-hati ya! Ingat, file RAT bisa mengakses webcam anda walau dalam keadaan mati sekalipun.
Setelah membaca apakah anda tetap tidak mau menutup webcam laptop? Bahaya yang kami berikan diatas hanya sebagian kecil. Masih banyak lagi bahaya yang akan ditimbulkan.

0 komentar

Posting Komentar